UPAYA TINGKATKAN MINAT BACA PEMUDA, KCB KEMBALI GELAR BEDAH BUKU

Sesi foto bersama setelah acara Bedah Buku “Halaqah Cinta”
 
Denpasar – Minggu (04/03), Komunitas Cinta Buku kembali gelar Bedah Buku bertemakan “Kajian Cinta Pemuda” di  Jalan Swakarya Baru No.1 Denpasar tepat di depan Masjid Al-Furqon Kampus Sudirman Unud. Komunitas yang dipelopori oleh mahasiswa Universitas Udayana ini telah sering melakukan kegiatan bedah buku, diskusi, maupun gelar buku di beberapa tempat seperti lapangan renon dan sekitar kawasan Jalan Sudirman. Komunitas Cinta Buku (KCB) sedikitnya telah melakukan bedah buku sebanyak enam kali. Bedah buku ini rutin dilaksanakan guna menarik perhatian pemuda agar semakin meningkatkan minat bacan. Disamping itu Komunitas yang berdiri sejak tahun 2016 ini juga bertekad untuk membuat sebuah kontes yang dirancang untuk menambah minat baca pemuda pada literasi buku.

Muhammad Ilham Khudzafi, alumnus Universitas Udayana sekaligus ketua KCB menjelaskan bahwa bedah buku kali ini membahas mengenai kajian cinta pemuda, dengan tujuan untuk menggali esensi dari cerita yang dialami para pemuda, agar tidak terjebak dalam permainan cinta yang berakibat destruktif.

Bedah buku kali ini membahas tentang isi buku berjudul “Halaqah Cinta” karya Arif Rahman Lubis yang dibawakanoleh Ustadz Muhammad Sahlan, S.Pt yang juga merupakan alumnus Universitas Udayana. Bukan tanpa sebab dan alasan pemilihan buku dan tema ini dipilih untuk menjadi sebuah pembahasan. Masa-masa menjadi mahasiswa adalah masa dimana para pemuda mulai mengenal cinta. Nampaknya kajian ini cukup menarik bila dibahas. Peserta pun banyak hadir dari kalangan pemuda terutama mahasiswa Universitas Udayana yang tergabung dalam beberapa organisasi intra kampus maupun intra kampus seperti UKKI FPMI, IMA Kedokteran, HMI dan KAMMI.

“Bila biasanya kita membedah buku mengenai kajian-kajian ilmiah, namun kali ini kita ingin menghadirkan suatu bentuk diskusi yang sedikit berbeda terkait dengan kepemudaan yang sesungguhnya sudah tidak asing lagi,” ujar Ilham.
Lebih dari itu Ilham juga menjelaskan mengenai isi dari “Halaqah Cinta” yang membahas membahas esensi tentang cinta, yang sejatinya ialah konstruktif terhadap perkembangan jiwa pemuda. Cinta bukanlah romantika picisan yang selama ini dibayangkan dengan muluk pemuda yang hanya akan berakhir dengan perasaan harus memiliki terhadap pasangan. Selain itu disampaikan pula mengnai tips menemukan pasangan yang tepat.

Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 Wita, yang ditutup  dengan berbagai pertanyan dari peserta.
“Peserta sangat antusias dengan kajian kita kali ini, diharapkan dengan kehadiran KCB ini dapat menjadi sebuah pelopor dan suluh harapan baru bagi peningkatan minat baca masyarakat Indonesia, khususnya pemuda sebagai generasi penerus bangsa”, pungkas Ilham. (Ism)
 
​Komunitas Cinta Buku saat melakukan Rod Show di lapangan Renoon