AGRIFEST 2017, Jadi Puncak Program Kerja BEM FP Udayana

Penampilan guest star Nanoe Biroe pada acara punncak Agrifest 2017 di hari kedua

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) telah sukses melangsungkan program kerja yang digadang-gadang sebagai proker terbesar BEM FP tahun ini, yang dikenal dengan Agrifest 2017. Berbeda dengan tahun sebelum nya, BEM FP Udayana tak lagi memisahkan pelaksanaan tiga program kerja terbesar nya. Agrifest merupakan suatu acara yang menjadi wadah dimana tiga program kerja terbesar BEM digelar bersama dan tanpa terpisah lagi. Tiga program kerja tersebut adalah Pelatihan Proposal Mahasiswa Wirausaha (PPMW), Udayana Agriculture Expo, serta Agriculture Music (AM).  Persiapan dalam meluncurkan acara Agrifest 2017 ini telah memakan waktu enam bulan belakangan ini, dimana persiapannya tentu dimulai dengan pembentukan panitia yang berjumlah 150 orang, pembagian tugas, serta persiapan secara detail sebelum melangsungkan acara. Puncak acara Agrifest ini pun digelar di Taman Kota Lumintang, Denpasar, dan dilangsungkan selama tiga hari dari 28 April 2017 hingga Minggu, 30 April 2017. Agrifest 2017 mengangkat tema “Metamorfosa”.

Suasana berlangsungnya kegiatan Edukasi pada anak-anak SD 23 Dangin Puri dan SD 22 Dauh Puri

Puncak acara yang digelar selama tiga hari lama nya ini telah dikemas dengan begitu menarik, serta memberi dampak yang positif bagi masyarakat umum. Dimana pengemasan acara ketiga hari ini tentu tidak meninggalkan karakter dari masing-masing program kerja yang digabungkan dalam Agrifest 2017 ini. Dimana pada hari pertama dilaksanakan acara musik yang dimulai dari pukul enam sore hingga malam, dimana yang menjadi guest star pada hari pertama ini diisi oleh Bayu Cuaca. Acara musik yang dimana dilakukan penampilan musik serta band-band ini menjadi karakter dari program kerja Agriculture Music (AM). Lalu dilanjut juga pada hari kedua diadakan kegiatan Edukasi pada anak-anak sekolah dasar, dimana yang berpartisipasi pada kesempatan ini adalah SD 23 Dangin Puri serta SD 22 Dauh Puri. Kegiatan Edukasi ini mengangkat materi mengenai verticulture dan mengenal serangga. Lalu masih di hari kedua, juga diadakan kegiatan Fashion Show yang terbuka untuk anak-anak dengan berbagai kategori, seperti Casual Endek, Casual Bebas, Nuansa Hijau, dan Busana Daur Ulang, serta tak lupa penampilan fashion show persembahan dari mahasiswa-mahasiswa FP Udayana. Dan untuk acara musik dihari kedua guest star diisi oleh Nanoe Biroe. Berlanjut, dihari ketiga dilakukan kegiatan Lomba Mewarnai untuk anak-anak, serta acara V60 yang merupakan salah satu acara yang paling ditunggu. Dimana dalam acara V60 Battle Competition ini merupakan kegiatan kompetisi barista kopi yang diikuti oleh 27 kelompok. Dan salah satu juri yang didatangkan untuk menilai dalam kompetisi ini adalah Canggu Brewers. Lalu di penutupan diadakan penampilan musik oleh guest star Lolot. Acara edukasi serta perlombaan dan kompetisi yang digelar di kedua hari ini menjadi karakter dari program kerja Udayana Agriculture Expo serta Agriculture Music (AM).

Ketika ditanyai mengenai alasan mengapa ketiga program kerja ini akhirnya dihelat dalam satu acara, Agi, selaku ketua acara menyebutkan “menjelang akhir dari kepengurusan BEM FP ini, kita ingin membuat suatu acara yang besar, dan tentu dengan persiapan yang jauh lebih siap di akhir masa proker BEM FP ini. Dan acara Agrifest 2017 ini pun digadang-gadang akan dirangkaikan dengan Jubileum Fakultas Pertanian (ulang tahun Fakultas Pertanian ke-50). Dan melalui acara ini juga supaya dapat lebih berdampak kepada masyarakat melalui edukasi yang diberikan, juga melalu serangkaian kegiatan lain nya dapat memberi pandangan yang luas kepada masyarakat mengenai kewirausahaan dibidang pertanian, serta meluaskan pandangan masyarakat mengenai pertanian. Sehingga kita selaku mahasiswa, dapat pula memberi dampak positif bagi masyarakat umum”, ungkap Agi. (Silya)