Tak Lantas Bersantai, Psikologi Targetkan Re-Akreditasi 2018
Tampak Pamflet Psikologi di depan Gedung Prodi Psikologi Udyana (sumber: www.fk.unud/psikologi)
Program Studi Psikologi Udayana resmi berdiri sebagai lembaga yang memberikan layanan pendidikan pada 6 Februari 2009 dan berdiri menjadi salah satu Program Studi yang dinaungi oleh Fakultas Kedokteran Udayana. Sampai saat ini, Program Studi Psikologi Udayana telah mampu meluluskan sekitar empat hingga lima angkatan mahasiswa. Program Studi yang berusia delapan tahun ini sekarang memiliki 18 jumlah dosen yang dimana 15 diantaranya aktif, dan tiga lain nya saat ini tengah menempuh studi lanjutan, dan tentu nya didukung dengan kehadiran tiga pegawai akademik yang bertugas untuk mengontrol proses belajar mengajar, logistik, Sistem Informasi Akademik (SIMAK), maupun bagian administrasi.
Menurut ibu Diah Lestari, selaku Sekretaris Program Studi Psikologi Udayana, peranan dosen juga tidak hanya memberikan layanan pendidikan bagi mahasiswa nya, namun juga turut mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni juga melakukan penelitian serta pengabdian. Penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen di prodi Psikologi ini sendiri biasanya bermacam-macam, tergantung pada latar belakang pendidikan dari masing-masing dosen tersebut. Namun meski terdiri dari berbagai macam latar belakang pendidikan yang dimiliki para dosen, tetap harus mengerucut pada satu yakni warna ke-khas-an yang dimiliki oleh prodi Psikologi Udayana yakni warna kesehatan khusus nya kesehatan mental, dan yang juga merupakan turunan dari visi Psikologi Udayana ”Memberdayakan Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Udayana sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berlandaskan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai budaya”. Dan tak hanya dosen, mahasiswa Psikologi juga turut melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlihat pada setiap event yang digelar selalu turut melaksanakan bakti sosial, layanan kesehatan, dan semacam nya. Dan baru-baru ini mahasiswa Psikologi Udayana melakukan gerakan baru yakni membentuk suatu organisasi yang dinamakan ‘Trilogi (Tim Relawan Psikologi)’ yang bergerak sebagai relawan bencana, pengabdian masyarakat, dan bekal ilmu psychology first aid.
Psikologi saat ini memiliki beberapa fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar nya, seperti Laboratorium FAAL, Psikologi juga memiliki fasilitas Centre Research “For Health and Indigineous Psychology”, dan layanan konseling yang terbuka untuk masyarakat dengan turut membangun kerjasama dengan pihak luar seperti dengan Pemkot Denpasar, Bank yang sudah terkait dan bekerjasama dengan Universitas seperti BNI, serta membuka layanan untuk mahasiswa nya, “Kegiatan ini sangat penting dalam dunia pendidikan. Tiap dosen harus terampil dalam memberi layanan ini, baik tatap muka maupun online. Konseling tatap muka memiliki keefektivan yang sangat tinggi, namun konseling online juga punya kelebihan dimana mampu menembus jarak dan waktu, serta mengatasi karakter seseorang yang pemalu dalam komunikasi tatap muka. Sehingga konseling online dapat mempermudah kegiatan konseling untuk dilakukan dimana, kapan, dan oleh siapa saja” ungkap bu Diah Lestari.
Dengan segala fasilitas yang mampu mendukung pembelajaran di Psikologi Udayana yang telah terpapar diatas, ada begitu banyak prestasi yang mampu diraih oleh Prodi Psikologi ini. Baik itu dari segi prodi, dosen, maupun mahasiswa. Beberapa diantara prestasi yang dimiliki Psikologi adalah menjadi Host International Conference pada tahun 2011 dan 2015 yang mendatangkan 23 negara, di tahun 2011 memenangkan mahasiswa berprestasi menunjukkan bahwa mahasiswa Psikologi Udayana mampu bersaing dengan prodi lain nya yang dianggap memiliki tingkat pencapaian yang sulit, Cerdas Cermat di UNPAD dan UNAIR, menjadi Duta Indonesia ke Cina, Runner Up Jegeg Bagus Udayana, tahun ini Prodi diajak menjadi University Host dalam acara ARUPS oleh Asosiasi Praktisi Psikologi yakni HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia). Dan tak kalah dengan mahasiswa nya, dosen di Prodi Psikologi juga turut menuai prestasi, salah satu nya adalah memenangkan 10 artikel terbaik di Himpunan Psikologi Indonesia.
Meski telah menuai begitu banyak prestasi dan pencapaian, Program Studi Psikologi Udayana tak lantas bersantai. Prodi Psikologi Udayana saat ini tengah menargetkan re-akreditasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Dimana saat ini Psikologi Udayana terakreditasi B dan menargetkan akreditasi A pada tahun 2018 nanti. Untuk mencapai target ini, tentu nya Prodi Psikologi sendiri memiliki usaha dan strategi sendiri. Salah satu nya adalah dengan membangun hubungan dengan para alumni Psikologi Udayana. Karena alumni juga merupakan salah satu penilaian dalam re-akreditasi nanti nya. Beruntungnya, saat ini alumni Psikologi Udayana ini sendiri telah membentuk suatu organisasi yang dinamakan IKAPSI (Ikatan Alumni Psikologi Udayana). Dengan keberadaan organisasi ini tentu nya sangat membantu dan mendukung persiapan untuk re-akreditasi nanti nya. Selain dengan menjaga hubungan dengan para alumni, prodi sendiri juga mulai meningkatkan kualitas perlombaan maupun event yang digelar oleh Psikologi untuk menjadi lebih bergengsi dan diakui. (Silya)