Universitas Udayana Gelar 1st International Conference on Marine and Fisheries Science (ICMFS) 2025
Denpasar, 24 November 2025 – Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana menyelenggarakan 1st International Conference on Marine and Fisheries Science (ICMFS) 2025 yang diselenggarakan secara hybrid pada 24–25 November 2025 di Gedung Samudera, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Tahun ini, konferensi mengangkat tema “Blue Sinergy: Sustainable Development and Improving Community Welfare for Marine and Fisheries Sector” sebagai wujud komitmen universitas dalam mendorong inovasi ilmiah untuk pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir pada konferensi tersebut Rektor Universitas Udayana pada kesempatan tersebut diwakili Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana, I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph.D.,
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi ini dan menekankan pentingnya sinergi antarpeneliti dalam menghadapi tantangan global di sektor kelautan dan perikanan, termasuk perubahan iklim, kerusakan habitat pesisir, dan penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya laut.
"Konferensi ini menjadi ruang strategis untuk bertukar pengetahuan dan memperkuat jejaring riset internasional. Kami berharap hasil diskusi dan presentasi pada 1st ICMFS 2025 mampu memberikan kontribusi nyata Universitas Udayana bagi pengembangan ilmu kelautan dan perikanan, baik secara nasional maupun global,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, konferensi dilanjutkan dengan keynote speech dari sejumlah pakar, antara lain Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (Chiba University), Dr. Nani Hendiarti (Kemenko Bidang Pangan), dan Prof. Sai-Kit Yeung (Hong Kong University of Science and Technology). Hari pertama konferensi juga diisi dengan invited speeches, diskusi panel, serta presentasi paralel yang menyoroti topik bioteknologi, konservasi keanekaragaman hayati, polusi plastik, teknologi tangkap, dan pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan.
Untuk hari kedua, Selasa (25/11), ICMFS 2025 akan dilanjutkan rangkaian kegiatan dengan sesi keynote speech yang akan disampaikan oleh Dr.Sc. Widiastuti, S.Kel., M.Si. Acara juga akan menghadirkan dua pembicara undangan internasional, yaitu Prof. Hyun Woo Kim (Pukyong National University, Korea Selatan) dan Dr. Mike Van Keulen (Murdoch University, Australia). Selain itu, akan berlangsung sesi paralel presentasi ilmiah yang mencakup topik manajemen habitat pesisir, blue carbon, akuakultur, bioteknologi perikanan, pemanfaatan produk hasil laut, hingga kajian kualitas perairan. Seluruh rangkaian ini dirancang untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peserta dalam berbagi temuan ilmiah terbaru.
Dengan diselenggarakannya 1st ICMFS 2025 diharapkan dapat memperkuat jejaring ilmiah, menghasilkan rekomendasi berbasis riset, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, selaras dengan semangat Blue Sinergy yang diusung tahun ini.
