JUPI Unud Gelar Pelatihan dan Pendampingan Unud Journal Menuju Akreditasi Nasional

Unit Jurnal dan Publikasi Ilmiah (JUPI) Unud selenggarakan “Pelatihan dan Pendampingan Unud Journal Menuju Akreditasi Nasional” secara online via Webex Meeting, Senin (10/5/2021). 

Pelatihan dan Pendampingan dibuka oleh Ketua Unit JUPI Ir. Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, ST., MSc., PhD., IPM., dengan menghadirkan tiga narasumber: (1) Dr. Gede Mekse Korri Arisena, SP., M.Agb.  Editor-in-Chief SOCA (SINTA 2) berbicara tentang “Manajemen Pengelolaan Jurnal, Persiapan Mendaftar ARJUNA dan Membahas Hasil Review Unud Journal”; (2) Dr. Dodik Ariyanto, S.E., M.Si., Ak., CA., Editor-in-Chief Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis (SINTA 2), berbicara tentang “Kaidah Substansi Ilmiah, Pengelolaan Referensi – Mendeley, Gaya Selingkung (Template) dan Similarity Checker – Turnitin”; (3) Drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, M.Si., Editor Buletin Veteriner Indonesia (SINTA 3), berbicara tentang “Pengelolaan Jurnal Online Menggunakan OJS”. Acara dimoderatori oleh Dr. Ni Ketut Arismayanti, SSP.Par, M.Par. Peserta adalah para Editor/ pengelola jurnal di lingkungan Universitas Udayana.

Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan tujuan kegiatan ini utamanya adalah memberikan pemahaman melalui pelatihan manajemen, substansi dan manajemen jurnal online menggunakan OJS, serta pendampingi pendaftaran Unud Journal yang belum terakreditasi ke ARJUNA agar bisa dinilai hingga nantinya terindeks SINTA. Tujuan tambahannya adalah bagi Unud Journal yang sudah terakreditasi untuk penguatan pengelolaan dan substansi jurnal persiapan re-akreditasi. 

Sementara Ketua Unit JUPI Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, PhD. memberikan apresiasi kepada para pengelola Unud Journal yang telah bekerja dalam pengelolaan jurnal hingga bisa berprestasi sampai saat ini. Unud memiliki 80 jurnal yang sudah terakreditasi nasional dari SINTA 1 hingga SINTA 6, dan 24 jurnal belum SINTA. Hal ini menjadikan Unud menduduki posisi keempat tingkat nasional jumlah jurnal terakreditasi nasional di bawah Universitas Negeri Semarang (120 jurnal), Universitas Diponogoro (82 jurnal) dan Universitas Ganesha (81 jurnal).

Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menghantar Unud Journal yang belum terindeks bisa meraih peringkat SINTA hingga meningkatkan jumlah Unud Journal yang terindeks nasional. Peserta diharapkan mengikuti kegiatan sampai tuntas, sehingga nantinya tidak ada lagi keraguan dalam melaksanakan tugas. Narasumber yang hadir diharapkan dapat memberikan penjelasan berkaitan dengan masalah persiapan akreditasi jurnal. Dengan hal ini kedepan Unud Journal diharapkan dapat berkembang lebih baik dan mampu berdaya saing nasional dan global.