Pesona Desa Wisata Jati Luwih

Menikmati suasana pedesaan yang tenang, asri, alami, indah dan sejuk, cobalah untuk mengunjungi objek wisata Jati Luwih. Jati luwih menyajikan keindahan hamparan sawah berundak-undak yang berbentuk terasering memberikan citarasa alami khas keindahan pedesaaan. Kawasan yang merupakan  warisan budaya dunia ini, telah mendapatkan pengakuan istimewa dari UNESCO pada bulan Juni 2012 dengan label Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy. Tatanan kehidupan masyarakat bali yang harmonis menyelaraskan hubungan antara manusia dengan: (1) Tuhan (Parhyangan), (2) Manusia (Pawongan) dan (3). Alam (Palemahan) atau yang dikenal dengan Tri Hita Karana tercermin melalui tatanan Sistem Subak.

Desa wisata Jati Luwih yang berlokasi di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali merupakan hasil perpaduan warisan alam dengan kehidupan budaya masyarakat (Krama Subak) yang memegang teguh konsep Tri Hita Karana. Keindahan alam yang disuguhkan tak hanya terlihat ketika padi mulai bertumbuh dan menghijau, tetapi pesona keindahan ini sudah mulai nampak ketika petak sawah mulai digarap dan diairi dengan sistem irigrasi yang masih bersifat tradisonal. Aktifitas pengelolaan sawah di Desa Wisata Jati Luwih menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihat langsung sistem penggarapan sawah yang masih menggunakan cara-cara tradisional dan alat tradisional mulai dari penyemaian bibit hingga musim panen tiba. 

Wisatawan dapat memilih hari, jam dan musim tertentu untuk menyaksikan keindahan pesona Desa Wisata Jati Luwih karena panorama yang tersajikan dan aktifitas Masyarakat Subak sangat tergantung pada musim tersebut. Masa Panen Biasanya dilakukan pada bulan Juni dan penananman bibit biasanya dilakukan pada awal bulan Agutus. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Desa Wisata Jati Luwih, wisatawan dapat mengakses melalui halaman situs resmi website http://jatiluwih.desa.id. Semoga keindahan alam dan tradisi budaya Desa Wisata Jati Luwih dapat lestari sepanjang masa.