Website Program Studi

Sejarah

Fakultas Pertanian Universitas Udayana didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dengan menghubungi Dr. Ir. I Gusti Bagus Teken dan Ir. Putu Djapa Winaya, M.Sc. Keduanya adalah staf dosen Institut Pertanian Bogor. Keanggotaan Panitia Pendirian Fakultas Pertanian Universitas Udayana adalah sebagai berikut:

Pelindung/Penasehat :   Prof. Dr. Ida Bagus Mantra

Ketua                          :   Ir. Putu Djapa Winaya, M.Sc.

Sekretaris                    :   Ngakan Made Djati Mantjika, M.Agr.Sc.

Anggota                     :   Made Nitis, M.Rur.Sc.

                                    Ir. Gede Sukatja

                                    Ir. R. Soewardi Soepardi.

Staf dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana pada saat didirikan antara lain adalah Ir. Putu Djapa Winaya, M.Sc., Ir. Made Swara, Ir. I Gusti Putu Dwija Putra, Nyoman Sutawan, M.Sc., Ir. Made Astawa, Ir. Nyoman Westen, dan Ir. Wayan Sudjatha.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No.102 tahun 1967 tanggal 2 September 1967, diputuskan berdirinya Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Saat itu hanya diizinkan menamatkan Sarjana Muda dengan gelar B.Sc. Dekan pertama Fakultas Pertanian adalah Ir. Putu Djapa Winaya M.Sc. Kemudian berdasarkan SK Mendikbud No. 0132/0/1976 tertanggal 18 Juni 1976 Fakultas Pertanian Universitas Udayana diizinkan menamatkan Sarjana Pertanian, dengan dua Jurusan yaitu  Teknik Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No. 55/Dikti/Kep./1984 tertanggal 31 Juli 1984, Fakultas Pertanian Universitas Udayana diizinkan membuka 5 (lima) Jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian, Jurusan Tanah, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Program Studi (Prodi) pada program sarjana di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, seperti tertuang dalam Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen  Pendidikan dan Kebudayaan  No. 231/Dikti/Kep/96, tanggal 11 Juli 1996 adalah Prodi Agronomi, Prodi Ilmu Tanah, Prodi Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, serta  Prodi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Pada tahun ajaran 2006/2007 di bawah Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Udayana dibuka Program Studi Arsitektur Pertamanan, dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 1193/D/T/2006 tertanggal 12 April 2006.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 33/Dikti/Kep/1997 tanggal 25 Pebruari 1997, di Fakultas Pertanian Universitas Udayana dibentuk Program Ekstensi dalam Prodi Penyuluhan dan Komunikasi  Pertanian, Prodi Agribisnis, Prodi Agronomi, Prodi Ilmu Tanah, dan Prodi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Terbitnya SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, mengharuskan Fakultas Pertanian Universitas Udayana melakukan restrukturisasi jurusan/program studi. Restrukturisasi jurusan/program studi juga meliputi restrukturisasi kurikulum, restrukturisasi organisasi, dan restrukturisasi sarana/prasarana termasuk juga laboratorium. Melalui proses restrukturisasi tersebut, di Fakultas Pertanian Universitas Udayana dilakukan penggabungan jurusan dan program studi yang ada menjadi dua jurusan/program studi, yaitu Jurusan/Program Studi Agroekoteknologi (hasil penggabungan Program Studi Agronomi, Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta Arsitektur Pertamanan) dan Jurusan/Program Studi Agribisnis (hasil penggabungan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian dan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian). Kedua jurusan/program studi hasil penggabungan tersebut mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun ajaran 2008/2009.

Rapat Senat Fakultas Pertanian Universitas Udayana pada tanggal 6 September 2010 mengesahkan usulan pembentukan konsentrasi di masing-masing Jurusan/Program Studi Agroekoteknologi dan Jurusan/Program Studi Agribisnis. Selanjutnya SK Rektor No. 76/UN.14/PR/2011 tanggal 9 Maret 2011 menyetujui pembentukan 7 konsentrasi baru di Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Nama konsentrasi disesuaikan sejarah sebelum restrukturisasi, potensi, dan arah pengembangan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta kebutuhan pemangku kepentingan di dunia kerja. Konsentrasi ditekankan untuk mendukung tugas akhir mahasiswa, yaitu skripsi. Jumlah sks maksimum mata kuliah konsentrasi sebanyak + 15% dari total sks untuk program Sarjana (S1). Mata kuliah konsentrasi di Fakultas Pertanian Universitas Udayana ditawarkan mulai semester VI pada mahasiswa. Jurusan/Program Studi Agroekoteknologi sebagai penggabungan dari Jurusan Budidaya Pertanian (dengan Prodi Agronomi dan Prodi Arsitektur Pertamanan), Jurusan Tanah (dengan Prodi Ilmu Tanah), dan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (dengan Prodi Hama dan Penyakit Tumbuhan) mengembangkan 5 konsentrasi sebagai berikut:

  1. Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura
  2. Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan
  3. Konsentrasi Perlindungan Tanaman
  4. Konsentrasi Arsitektur Lanskap
  5. Konsentrasi Bioteknologi Pertanian

Jurusan/Program Studi Agribisnis sebagai penggabungan dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (dengan Prodi Agribisnis dan Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian) mengembangkan 2 konsentrasi sebagai berikut:

  1. Konsentrasi Pengembangan Bisnis
  2. Konsentrasi Pengembangan Masyarakat

Penetapan kembali ijin penyelenggaraan Prodi Arsitektur Pertamanan program Sarjana (S-1) pada tahun 2013 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111/EO/2013 tertanggal 18 April 2013 memungkinkan penerimaan mahasiswa baru bagi Prodi Arsitektur Pertamanan sejak tahun akademik 2013/2014. Selanjutnya dalam Rapat Pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Udayana diputuskan pula bahwa konsentrasi arsitektur lanskap tidak lagi ditawarkan kepada mahasiswa angkatan penerimaan tahun akademik 2013/2014.

Pelaksanaan proses pembelajaran di Fakultas Pertanian Universitas Udayana sejak berdiri sampai saat ini mengalami beberapa kali penyempurnaan.  Demikian juga kantor sekretariat mengalami beberapa kali perpindahan tempat. Penyempurnaan kurikulum sesuai dengan perkembangan dan keputusan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) dan instruksi Dikti yang dilaksanakan melalui Seminar dan Lokakarya Fakultas Pertanian Universitas Udayana serta Seminar dan Lokakarya Nasional. Seminar dan Lokakarya Kurikulum Fakultas Pertanian Universitas Udayana telah dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2003. Berikutnya Seminar dan Lokakarya Restrukturisasi Program Studi termasuk di dalamnya seminar dan lokakarya kurikulum dilaksanakan 13 Maret 2008. Tanggal 15 Februari 2010 kembali dilaksanakan lokakarya ”Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dalam Meraih Kompetensi Lulusan di Jurusan/Program Studi”. Disamping itu, pada tanggal 16 Februari 2010 diselenggarakan lokakarya ”Penguatan Proses Belajar Mengajar dalam Meraih Kompetensi Lulusan di Jurusan/Program Studi”.

Pada tanggal 15 – 18 Maret 2011, Fakultas Pertanian Universitas Udayana  mendapat Kepercayaan dari Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian  Indonesia (FKPTPI) sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Lokakarya FKPTPI - XI di Inna Grand Bali Beach Sanur dengan tema: Penguatan Kompetensi Utama (Core Competences) dan Kewirausahaan (Entrepreuneurships) pada Pendidikan Tinggi Pertanian dalam Upaya Membangun Kemandirian Bangsa. Lokakarya ini intinya membahas upaya memperkuat pendidikan kewirausahaan sebagai muatan kurikulum yang sudah ada pada kedua prodi baru hasil restrukturisasi di Fakultas Pertanian.

Sejak tanggal 1 September 1993 kegiatan administrasi Fakultas Pertanian yang semula berada di  Jl. PB Sudirman, Denpasar pindah ke kompleks Fakultas Pertanian Kampus Universitas Udayana di Bukit Jimbaran, Badung.

Fakultas Pertanian Universitas Udayana telah menyelenggarakan Program Pascasarjana, yakni Prodi Magister Bioteknologi (SK Dikti No. 187/DIKTI/Kep/1999 tanggal 29 April 1999), Prodi Magister Pertanian Lahan Kering (SK Dikti No. 188/DIKTI/Kep/1999 tanggal 29 April 1999), Prodi Magister Agribisnis (Surat Izin Dikti No. 2538/D/T/2001 tanggal 2 Agustus 2001), Prodi Doktor Ilmu Pertanian (Surat Izin Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 3538/D/T/2007 tertanggal 5 November 2007).

Visi dan Misi Agribisnis

Visi

Terwujudnya Fakultas Pertanian Universitas Udayana sebagai pusat pengembangan Ipteks pertanian berkelanjutan serta menghasilkan SDM yang unggul, mandiri, dan berbudaya. 

Misi

  1. Mendidik mahasiswa tingkat sarjana, profesi, dan pascasarjana yang unggul, mandiri dan berbudaya di bidang pertanian (Agroekoteknologi dan Agribisnis) berkelanjutan.
  2. Mengembangkan penelitian IPTEKS pertanian berkelanjutan, modern dan mengangkat kearifan lokal. 
  3. Melakukan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya.
  4. Mengembangkan tiga pilar pembangunan pendidikan tinggi, yaitu: pemerataan dan perluasan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
  5. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat global.

Pejabat

Jabatan : Kepala Jurusan/Program Studi

NIP : -

Nama Pejabat : Ir. Putu Djapa Winaya, M.Sc.

Periode Awal : 0000-00-00

Periode Akhir : 0000-00-00

Website :

Jabatan : Sekretaris Jurusan/Program Studi

NIP : -

Nama Pejabat : Ngakan Made Djati Mantjika, M.Agr.Sc.

Periode Awal : 0000-00-00

Periode Akhir : 0000-00-00

Website :

Detail

Nama Fakultas : Agribisnis
Alamat : Jl. P.B. Sudirman Denpasar, Kode Pos: 80225
Telepon : 0361-223544, Nomor Faximile : (0361) 223544
Email : prodiagribisnisfpunud@yahoo.co.id
Website : https://agribisnis.unud.ac.id/