Senat UNSIKA Gelar Lokakarya Penguatan Tata Kelola Akademik dengan Narasumber Ketua Senat dan Rektor Unud


Denpasar - Senat Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) lakukan kunjungan ke Universitas Udayana (Unud) dalam rangka Lokakarya yang mengambil tema "Penguatan Tata Kelola Akademik Melalui Reformasi Regulasi Senat Universitas" yang di selenggarakan di Ruang Senat Gedung Agrokomplek Kampus Sudirman Denpasar, Rabu (1/10/2025). Lokakarya ini dihadiri oleh Ketua Senat dan Rektor Universitas Udayana, Ketua Senat dan Rektor Universitas Singaperbangsa beserta Anggota Senat dan jajaran pimpinan lainnya. Ada dua pembicara yang memberikan materi dalam lokakarya ini yakni Ketua Senat Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS dan Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T.,Ph.D.


Kegiatan diawali dengan Sambutan Ketua Senat Universitas Karawang Prof. Dr. Aslan Noor, S.H., M.H., CN yang dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unud yang telah berkenan menjadi pembicara utama dalam kegiatan lokakarya ini sebagai bentuk komitmen Senat Universitas Singaperbangsa Karawang dalam memperkuat tata kelola akademis yang adaptif serta berintegritas. “Semoga ini menjadi ruang berharga untuk berbagi dan membangun sinergi dalam perguruan tinggi serta menemukan solusi atas tantangan tata kelola akademik di era perubahan yang sangat dinamis saat ini,” ungkapnya.


Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk merumuskan strategi berdiskusi tentang peran penting Senat dalam menjaga moto akademik serta memastikan pengelolaan regulasi Senat universitas dapat berjalan inklusif, progresif dan berdampak nyata bagi civitas akademika. “Kami yakin dengan kehadiran narasumber dan partisipasi aktif seluruh peserta lokakarya ini dapat menghasilkan rekomendasi rencana aksi dan langkah kongkrit demi kemajuan bersama. Melalui lokakarya ini kami selaku Senat Universitas Singaperbangsa mengajak kita semua agar memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat berdiskusi, berkolaborasi secara maksimal. Semoga acara ini berjalan lancar, penuh manfaat, membawa kebaikan bagi dunia Pendidikan Tinggi di Unud dan UNSIKA serta Indonesia pada umumnya,” ujar Prof. Aslan.


Sementara itu Rektor Universitas Singaperbangsa Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc. juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Senat dan Rektor Unud dalam penerimaan di Universitas Udayana hari ini. Prof. Maman juga mengatakan UNSIKA ini sedang dalam proses penyusunan statuta baru, jadi mudah-mudahan dengan adanya statuta baru di UNSIKA yang akan dipakai ajuan atau rujukan Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) yang berikutnya, “kemaren kita sudah sisihkan waktu diksi, narasi dan sebagainya sehingga nanti kita memberikan kemudahan bagi teman-teman yang akan menyusun dikemudian hari,” ucapnya.


Ketua Senat Unud Prof. I Gede Mahardika mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama ini mudah-mudahan apa yang dibicarakan dan hasilkan nanti bisa memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan universitas masing-masing. Semua universitas mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya kepada masyarakat, oleh karena itu marilah momen ini kita gunakan untuk membicarakan hal-hal apa saja yang nanti kita bisa lakukan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi ini di dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.


Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T.,Ph.D. mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari Universitas Singaperbangsa Karawang. Kehadiran rombongan UNSIKA di Bali kami maknai sebagai jembatan yang mempererat silaturahmi akademik sekaligus memperkuat jejaring kerja sama antar perguruan tinggi. Dalam kesempatan ini Rektor Unud juga memperkenalkan secara singkat tentang lokasi keberadaan Kampus, Visi Misi, Fakultas, Program Studi serta jumlah mahasiswa yang ada di Unud.



Selain itu Tema lokakarya ini sangat relevan dengan tantangan dunia pendidikan tinggi saat ini. Senat universitas memiliki peran strategis sebagai penjaga marwah akademik, pengawal mutu, dan pemberi pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan akademik. Reformulasi regulasi senat menjadi kebutuhan agar tata kelola akademik mampu beradaptasi dengan dinamika global, perkembangan regulasi nasional, serta kebutuhan otonomi kampus yang semakin kompleks. Pihaknya meyakini, melalui diskusi, refleksi, dan pertukaran pengalaman dalam lokakarya ini, akan lahir gagasan-gagasan segar yang tidak hanya memperkuat regulasi senat, tetapi juga mendorong terciptanya tata kelola universitas yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada mutu.


“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan tata kelola akademik di masing-masing universitas, serta menjadi pijakan untuk membangun masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih unggul, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Prof. Sudarsana.