Tekankan Pendidikan Karakter pada BPSP 2017

Satu semester telah dilalui mahasiswa baru Universitas Udayana. Segala bentuk kegiatan pengenalan kampus pun sudah gencar terlaksana. Begitu pula halnya dengan mahasiswa baru penerima bidikmisi. Melalui kegiatan Bimbingan pengenalan sistem pembelajaran (BPSP), mahasiswa baru penerima bidikmisi mendapatkan berbagai materi agar lulus tepat waktu .

Kegiatan yang berlangsung di auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana pada Minggu, 16 Oktober 2017 ini dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Generasi Bidikmisi Udayana (UKM GBU). Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Emas Bidikmisi Udayana yang Berkarakter, Berbudaya Intelektual, dan Bersatu dalam Kebhinekaan Guna Tercapainya Jenjang Studi Tepat Waktu”

Ni Kadek Pande Aristiani, Sebagai ketua pelaksana kegiatan ini memaparkan tujuan diadakannya BPSP untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada mahasiswa baru penerima bidikmisi 2017. “Agar mereka (mahasiswa baru) mampu merencanakan kegiatan studi mereka di Universitas Udayana agar bisa lulus tepat waktu,” imbuhnya.

Menurut Pande, adapun hal yang menjadi fokus pengenalan sistem pembelajaran kali ini adalah berbudaya intelektual. “Sebagai mahasiswa tidak hanya cerdas dari akademiknya saja. Tapi juga harus memiliki pendidikan karakter yang baik. Sehingga soft skill dan hard skill bisa terus terasah,” tuturnya.

Ditemui ketika usai acara, ketua umum UKM GBU periode 2017/2018, Asriatul Hadi mengungkapkan kegiatan yang wajib ada setiap tahunnya ini sebenarnya program kerja dari Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana (BKM Unud). “Hanya saja bekerjasama dengan UKM gbu sehingga kegiatan ini dilaksanaka oleh UKM GBU,” tandasnya.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa  Universitas Udayana, ditandai dengan pemukulan gong. Adapun acara inti kegiatan ini diisi dengan dua sesi stadium general. Dengan mengundang dua narasumber sebagai pembicara, yaitu Ir. I Nyoman Budiarsa, MT., Ph.D. selaku pembicara I yang memaparkan tips-tips mengenai manajemen waktu sebagai penerima bidikmisi agar lulus tepat waktu. Pada materi II diisi oleh Muhhamad Nurul Yatim, S. IP dengan memaparkan tips dan pengalamannya sebagai alumni penerima bidikmisi yang lulus 3 tahun 8 bulan.

Pada penghujung acara, mahasiswa baru penerima bidikmisi melakukan penandatanganan kesepakatan kontrak oleh koordinator fakultas. Kegiatan yang diikuti oleh 688 peserta penerima beasiswa bidikmisi tahun 2017 ini ditutup dengan pengenalan fungsionaris UKM GBU.

Pande berharap dengan berakhirnya acara BPSP tahun ini, semoga pada tahun selanjutnya bisa berlangsung kembali dengan acara yang lebih baik lagi. “Dan bisa memberi inovasi-inovasi baru memotivasi mahasiswa bidik misi yang baru,” tuturnya.

Di sisi lain, ketua umum UKM GBU yang akrab disapa Ayin ini menuturkan informasi mengenai bidikmisi bisa diakses melalui media sosial. Seperti official account Line, facebook, dan instagram. “Selain informasi, melalui akun ini, mahasiswa bisa menyampaikan permasalahan terkait proses pencairan hak mahasiswa penerima bidikmisi. Sehingga permasalahan bisa cepat ditangani”, imbuhnya. (Juni)

caption foto: Penandatanganan kesepakatan kontrak secara serentak oleh koordinator fakultas mahasiswa penerima bidikmisi 2017.