Fakultas Kedokteran Hewan UNUD Jajaki Kerjasama dengan School of Veterinary Science Yamaguchi University dan Tottori University Japan

Bersamaaan dengan menghadiri acara 7th International Symposium Association of Japan Indonesia Veterinary Education (AJIVE) di Hotel Universitas Hasanuddin, Makassar, (11 Februari 2023). Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana mengadakan penjajakan kerja sama dengan School of Veterinary Medicine Yamaguchi University dan School of Veterinary Science, Tottori University Jepang. Kegiatan penjajakan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si bersama dengan staf Kerjasama FKH UNUD, drh. I Made Kardena, MVS bertemu dan berkoordinasi langsung dengan dua pihak kedokteran hewan dari dua universitas di Jepang. Dean of School of Veterinary Medicine, Yamaguchi University, Prof. Masahisa Watarai, DVM, PhD dan Dean of School of Veterinary Science, Tottori University, Prof. Tsuyoshi Yamagichi, DVM, PhD.

 

 

Penjajakan kerja sama ini membuka peluang FKH UNUD untuk mengadakan kerjasama di bidang akademik, penelitian dan pertukaran mahasiswa. Selain itu, penjajakan kerjasama nasional juga dilakukan dengan koordinator Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin, Dr. drh. Dwi Kesuma Sari, APVet, terutama untuk program pertukaran mahasiswa. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di mana para mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar di Universitas Berbeda tetapi masih dalam satu program studi. Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama antara Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddi dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dapat mendukung program MBKM.

Penjajakan Kerja Sama ini sekaligus sebagai upaya untuk memperpanjang MoU antara Univeritas Hasanuddin dan Universitas Udayana yang telah selesai masa kerjasamanya pada tahun 2018. Dari ajang tersebut, diharapkan kerjasama nasional dan internasional dari FKH UNUD ada tindak lanjut kerjasama lebih erat sampai diperoleh perjanjian kerjasama (PKS) dengan pihak-pihak tersebut dan dapat memberikan kontribusi positif bagi FKH UNUD.