Kolaborasi FK Unud dan Sidhakarya Institute Dalam Mengembangkan Medical Tourism di Bali

Kolaborasi FK Unud dan Sidhakarya Institute Dalam Mengembangkan Medical Tourism di Bali

Dalam rangka mendukung upaya pengembangan medical tourism di Bali serta pengenalan potensi wahana-wahana yang dimiliki Sidhakarya Institute yang dapat mendukung proses pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama (UPIKS) FK Unud bekerjasama dengan Sidhakarya Institue menyelenggarakan seminar hybrid bertajuk "LINK AND MATCH Between Education and Industry in Medical Tourism" dengan titik lokasi utama di Ruang Prof.dr. I.G.N.G. Ngoerah, Gedung FK-Denpasar. (26/1/2023)

Seminar ini menghadirkan 4 orang pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya yaitu :
1. Putu Eka Suryawan (Founder Varash Suddan Nusantara
2. Ida Bagus Namarupa (Direktur Junglegold Chocolate)
3. I Nyoman Yamadhiputra, SE., Ak., M.Si (Pendekar Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri)
4. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa, M.Fis., AIFO-K (Integrative Medical Practitioners & Author)
Dengan dipandu oleh Dr.dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked., selaku Koordinator Unit Travel Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FK Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pariwisata ternyata tidak hanya mengenai keindahan alam, namun ditengahnya juga terdapat potensi medical tourism.

" Tantangan di bidang medical tourism ini sangat besar, untuk itulah kita butuh kolaborasi, maka itu FK Unud saat ini mengundang tokoh dari pelaku bisnis, pemerintah dan akademisi untuk mengembangkan konsep pariwisata medis." Ucapnya

Mengingat Travel Medicine merupakan salah satu unggulan dari FK Unud, seminar kali ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk mendukung pengembangan medical tourism di Bali

"Kerja sama dan kolaborasi antara 3 elemen ini akan mendukung perkembangan medical tourism karena semua produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis di bidang pariwisata sudah teruji secara keilmuan.
Saya harapkan melalui acara ini, kita dapat saling mendukung untuk memajukan medical tourism di Bali dengan tetap menjaga kelestarian budaya serta kekayaan alam yang kita miliki." imbuh Dr. Januartha.

Seminar ini diikuti oleh 60 orang peserta (during dan luring) yang berasal dari kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana