Prestasi Gemilang Ukm Marching Band Unud

Sumber: http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaindex&kid=7&id=83443 KADO akhir tahun diraih Marching Band Unud (MBU) sebagai juara I International Marching Band Championship di Pataya Thailand. ''Hebat MBU, almamaterku dan Udayana tetap jaya. Ini berkat doa dan kerja sama serta dukungan berbagai pihak dan tempaan lebih dari setahun untuk persiapan mengikuti TWMC,'' kata ucapan selamat via SMS yang pertama dikirim oleh Dr. I Nyoman Suyatna, S.H., M.H., Pembantu Rektor III Unud yang ikut serta mendampingi selama MBU ikut kegiatan TWMC, 11-15 Desember yang lalu. MBU yang merupakan marching band tertua di Bali dan juga merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pertama di Unud kini kembali membuktikan keberhasilannya dalam ajang kompetisi. Setelah bertahun-tahun beradu di kompetisi nasional dan selalu berhasil mempersembahkan piala juara, tahun ini marching band dengan lambang khas kebanggaan Hanoman putih ini melebarkan sayapnya ke ajang internasional yaitu Thailand World Music Championships 2013 di Pattaya, Thailand. ''Marching Band Unud adalah salah satu UKM paling aktif dan favorit di antara 33 UKM yang terdaftar di bidang kemahasiswaan,'' ujar Drs. I.G.N. Indra Kecapa, M.Ed. yang Kepala Biro Kemahasiswaan Unud dengan bangga. Thailand World Music Championships 2013 merupakan ajang kompetisi marching band internasional yang dilaksanakan setiap tahun sekali, di mana pada tahun ini kompetisi ini diadakan di Pattaya. Perhelatan akbar ini merupakan salah satu kiblat kompetisi marching band dunia. Pasalnya tidak hanya mata lombanya saja yang beraneka ragam namun juga juri-juri yang menilai lomba dihadirkan dari berbagai negara serta yang berpengalaman menjuri dalam event-event internasional. Peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut juga hadir dari beberapa negara yaitu Thailand, Jepang, Malaysia dan Indonesia. Pada tahun 2013 ini, Thailand World Music Championships berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2013. Tempat diadakannya kompetisi ini ada dua yaitu Athletics Stadium Pattaya dan Pantai Pattaya. Untuk lomba Marching Show Band, Drum Battle dan Individual Contest diadakan di Athletics Stadium sedangkan Street Parade diadakan di Pantai Pattaya. Menurut Windusadu Anantaya, Ketua MBU Unud, perjuangan dan pengorbanan tim Marching Band Unud membuahkan hasil yang luar biasa, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. ''Cita-cita kami untuk go international sangatlah besar. Dengan bermodalkan semangat dan nekat, akhirnya kami berani memutuskan untuk menerima undangan langsung dari panitia Thailand World Music Championships 2013 akhir tahun lalu. Hampir satu tahun persiapan kami menuju kompetisi internasional tersebut. Persiapan yang harus matang baik dari segi teknis maupun non-teknis. Perjuangan dan pengorbanan yang berat pun harus kami alami hingga akhirnya mampu memberangkatkan 145 orang tim kami yang terdiri atas pemain, pelatih, pembina dan official,'' ujarnya. Dalam ajang tersebut, tim Marching Band Unud mengikuti beberapa mata lomba, yaitu Drum Battle, Marching Show Band, Street Parade dan Individual Contest serta membawakan tema yaitu ''Bali Life in Culture''. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya Bali ke kancah internasional. Tema tersebut disampaikan dalam enam buah lagu, yaitu Bali, Curik-curik, Hero, Memahat, Kecak, dan Tat Twam Asi untuk Marching Show Band yang di dalam penampilannya juga ditambahkan dengan instrumen tradisional berupa gamelan Bali dan dua buah lagu yaitu Meong-Meong dan Cening Putri Ayu untuk di Street Parade. Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena team Marching Band Universitas Udayana berhasil meraih juara 1 untuk Lomba Marching Show Band Category Open Class yang diikuti oleh 4 band peserta dan Street Parade yang diikuti oleh 14 band peserta. ''Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan turut membantu kami baik dari segi moral maupun material,'' ujarnya. (ad3) SEJARAH MARCHING BAND UNIVERSITAS UDAYANA Pada tahun 1978, Prof Ida Bagus Oka, Rektor Universita Udayana ( UNUD ) pada masa itu berpikir tentang perlu adanya suatu wadah bagi pembinaan mental, fisik, disiplin dan kepribadian bagi para calon alumnus Universitas Udayana, dimana wadah yang diinginkan sekaligus merupakan tempat menyalurkan minat, bakat dan kreatifitas mahasiswa. Maka sementara mengadakan pendekatan kepada Dr.Ir. Poernomosidi Hajisaroso, yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada waktu itu untuk menyumbangkan seperangkat peralatan plus perlengkapan Drum Band. Ida Bagus Oka menugaskan Benjamin Mangkoedilaga, SH. Dosen Luar Biasa Fakultas Hukum UNUD sebagai pelaksana pembentukkan Kesatuan Drum Band ( KDB ) Universitas Udayana. Pada akhirnya pada tanggal 30 Nopember 1978, di halaman kampus UNUD, telah hadir sebanyak 110 personil Laskar Kampus Palma Universitas Udayana yang merupakan calon anggota angkatan pertama KDB UNUD, dan pada tanggal itulah resmi ditetapkan sebagai hari lahirnya, tanggal bersejarahnya Kesatuan Drum Band Universitas Udayana. Setahun kemudian ( tahun 1979 ) peralatan yang merupakan sumbangan Bapak Poernomosidi tiba, dan langsung diberikan melalui MenMud Urusan Pemuda dan Olahraga, DR Abdul Gafur, dan pada tanggal 19 Juni 1979, bertempat di halaman kampus Universitas Udayana, Bapak Poernomosidi berkenan tampil sebagai Drum Major sekaligus menyerahkan tunggul kehornatan kepada Rektor sebagai tanda telah diresmikannya Kesatuan Drum Band Universitas Udayana. Kemudian Pada tahun 1991 kembali Prof Ida Bagus Oka, saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali, menyumbangkan peralatan Marching Band. Tahun 1991 pula nama Kesatuan Drum Band Universitas Udayana berganti nama menjadi Marching Band Universitas Udayana. SEKRETARIAT : JL DR GORIS 10 DENPASAR - BALI