Universitas Udayana Perkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi melalui Penandatanganan MoU Pengembangan Ethnobotanical Garden



Denpasar – Universitas Udayana (Unud) secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam pengembangan Ethnobotanical Garden yang dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025 bertempat di Gedung Pascasarjana, Kampus Unud Sudirman Denpasar. Kerja sama ini difokuskan pada penguatan riset terapan, inovasi berbasis ilmu pengetahuan, serta pelestarian keanekaragaman hayati dan budaya.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., menegaskan bahwa kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan mitra industri menjadi fondasi penting dalam menghadirkan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Universitas Udayana terus mendorong terwujudnya Kampus Berdampak melalui penguatan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang aplikatif, kontekstual, dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Rektor Universitas Udayana.

Lebih lanjut, Prof. Ketut Sudarsana menyampaikan bahwa pengembangan Ethnobotanical Garden merupakan ruang strategis untuk mengintegrasikan kearifan lokal, sains modern, dan pendekatan keberlanjutan.

“Kolaborasi ini kami pandang sebagai sebuah living laboratory yang memungkinkan dosen, peneliti, dan mahasiswa berkontribusi secara langsung melalui riset etnobotani, etnomedicine, dan kesehatan berbasis alam, guna menghasilkan luaran riset yang memiliki nilai akademik sekaligus manfaat praktis bagi masyarakat,” tambahnya.

Melalui kolaborasi ini, Universitas Udayana berperan aktif dalam pelaksanaan riset multidisiplin yang mencakup kajian etnobotani, konservasi tanaman, biodiversitas, lanskap berkelanjutan, serta pengembangan konten edukasi dan interpretasi taman. Hasil riset tersebut akan menjadi dasar ilmiah dalam penataan koleksi tanaman, pengembangan narasi edukatif, serta perancangan program pembelajaran dan wisata berbasis pengetahuan.

Selain menghasilkan luaran riset yang aplikatif, kerja sama ini juga menjadi wadah peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui keterlibatan dosen, peneliti, dan mahasiswa Universitas Udayana dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong inovasi pemanfaatan tanaman obat dan tanaman budaya, sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan.

Dr. Christine Hutabarat, S.S, M.M. - Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality) dalam paparannya menyampaikan, Ethnobotanical Garden yang dikembangkan juga dirancang sebagai ruang hijau yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung upaya pelestarian lingkungan serta penguatan ekosistem kesehatan dan wellness berbasis alam.

Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Universitas Udayana menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan pembangunan nasional.