FIB Unud Gelar Reinkarnasi Budaya, Jaga dan Kembangkan Nilai-Nilai Budaya


Denpasar - Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana menggelar kegiatan Reinkarnasi Budaya XIII Tahun 2025 dengan tema "Swara Bayuning Adiluhung" bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Denpasar, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D mewakili Rektor Unud yang ditandai dengan penancapan Wayang Sutasoma sebagai simbol dibukanya acara Reinkarnasi Budaya XIII Tahun 2025. 

Ketua Panitia Acara Ni Kadek Karista Denianti dalam laporannya menyampaikan, reinkarnasi budaya atau revolusi, inspirasi, kreativitas anak sastra sebagai insan berbudaya merupakan salah satu program kerja tetap dari senat mahasiswa yang mana kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Kemasyarakatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. 

"Sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Budaya Unud, kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang menjadi jati diri kita, khususnya sebagai masyarakat Bali. Oleh karena itu, kegiatan Reinkarnasi Budaya XIII Tahun 2025 ini kami selenggarakan sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan minat dan bakat mereka dan sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan sastra sebagai bagian dari warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan di tengah arus globalisasi," ungkapnya.

Adapun rangkaian acara Reinkarnasi Budaya 13 Tahun 2025 yakni, technical meeting peserta perlombaan Reinkarnasi Budaya 13 tahun 2025, yang sudah terlaksana pada tanggal 26 Oktober 2025 yang bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Unud Denpasar. Pembukaan dan Bincang Budaya Nala Cintya Mani 8 yang dilaksanakan hari ini pada taggal 31 Oktober 2025 bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala FIB Unud. Rangkaian Perlombaan yang akan dilaksanakan dari tanggal 2 November sampai tanggal 9 November 2025. Perlombaan Bapang Barong Buntut dan Mekendang Tunggal, yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2025 di SMK Negeri 3 Sukawati. Perlombaan Tari Truna Jaya dan Baca Puisi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 November 2025 bertempat di FIB Unud Denpasar. Perlombaan Rindik yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2025 yang bertempat di FIB Unud Denpasar. Penutupan dan Malam Puncak Reinkarnasi Budaya 13 tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2025 bertempat di Gedung Uma Dewi Barong dan Kecak Dance Kesiman.

Pihaknya berharap seluruh rangkaian acara Reinkarnasi Budaya 13 Tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan membawa manfaat bagi seluruh peserta serta masyarakat luas. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni dan sastra, tetapi juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk terus menjaga dan menghidupkan nilai-nilai budaya Bali di tengah arus perkembangan zaman.

“Mari kita jadikan Reinkarnasi Budaya tahun ini sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat berkarya, berbudaya, dan berkolaborasi demi kemajuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana,” ujarnya.

Sementara Ketua Senat Mahasiswa FIB Unud I Nyoman Trika Sudhagamayana mengatakan, jika kita berbicara mengenai budaya, tentu tidak lepas dari adat istiadat, sastra, begitu juga bahasa. Dimana kegiatan ini merupakan program kerja yang dinaungi oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kemahasiswaan di Senat Mahasiswa. Saya berharap dengan adanya bincang budaya ini para peserta bisa mengkritisi bagaimana tema yang dibawakan di Bincang Budaya ini, yaitu Representasi Budaya di Tengah Panggung Komersial. Selain itu diharapkan seluruh peserta bisa partisipatif, aktif bertanya maupun berdiskusi kepada para pembicara. Karena tahun ini kita mengikuti instruksi Bapak Dekan juga Generasi Budaya harus ber-internasional maka dari itu kita menghadirkan pembicara internasional. Begitu juga ke depannya, saya harap mungkin pesertanya juga kalau bisa dari luar Bali.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud I Nyoman Aryawibawa, SS, MA, Ph.D sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kegiatan ini. Terima kasih kepada para pimpinan dan segenap panitia karena sudah menjawab tantangan saya, ajakan saya untuk mengangkat kegiatan Reinkarnasi Budaya ke level yang lebih tinggi. Ini bagus untuk visibilitas Universitas Udayana, FIB, Senat Mahasiswa, dan Fakultas Ilmu Budaya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tiga pembicara yakni Prof. I Nyoman Darma Putra, M. Litt., Ph.D, Sastrawan sekaligus Koprodi S3 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya, Bapak Phillipe Augier pendiri Museum Pasifika Nusa Dua Bali, dan Bapak Marlowe Bandem Pendiri Museum Arsip Bali 1928. “Jadi, kombinasinya sangat bagus sehingga nanti adik-adik dapat perspektif yang beragam, ditanyakan, didiskusikan, Ini terkait tentang pelestarian kebudayaan dan ada tantangan AI sekarang,” ucap Dekan FIB.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyambut baik dan sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang juga sekaligus merupakan wadah yang sangat baik bagi kita semua memberi kesempatan kepada generasi-generasi muda di Bali khususnya untuk mengembangkan serta mempertahankan kesenian dan tradisi lokal yang kita miliki dan arus globalisasi dan modernisasi saat ini. Tema kegiatan ini dinilai sangat tepat untuk menyegarkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang menurun tersebut. Kegiatan ini secara khusus harus menyasar generasi muda yang memiliki kapabilitas lebih segar. Penurunan nilai budaya diakibatkan oleh gencarnya arus globalisasi dan komersialisasi, di mana komersialisasi terkadang mengabaikan nilai-nilai budaya. Kegiatan ini memiliki cakupan yang sudah internasional dengan mendatangkan pakar dari luar negeri. Hal ini penting untuk memulihkan dan memberikan daya ungkit terhadap rekognisi dan internasionalisasi Unud. Wakil Rektor berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan memunculkan ide-ide brilian yang menjadi pertimbangan bagi pemimpin di Bali untuk mengambil kebijakan pelestarian budaya Bali, selain itu kegiatan tahun depan scope-nya agar diperbesar dan diperluas audiens-nya, termasuk mengundang dan memberikan kredit kepada mahasiswa asing.