Dekan FK Unud Diangkat sebagai Anggota Kehormatan Resimen Mahasiswa Indonesia Provinsi Bali

Korp Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia mengangkat Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unud, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa Sp.B., Sp.OT (K) menjadi anggota kehormatan Resimen Mahasiswa Indonesia Propinsi Bali, Sabtu (05/06/21). Acara pengangkatan tersebut dikolaborasikan dengan kegiatan donor darah di Kampus Universitas Udayana Denpasar.

Menurut Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Bagus Ngurah Rai pengangkatan ini dikarenakan cukup banyak prestasi Prof Dr Suyasa dalam upaya turut menjaga NKRI. Tim Resimen Mahasiswa Ugrasena  Unud dan Tim Bantuan Medis (TBM) Janar Duta FK Unud memiliki prestasi yang cukup besar ikut dalam proses vaksinasi. Dan diharapkan kegiatan kolaborasi kedepannya dapat ditingkatkan lagi.

Cikal bakal lahirnya Menwa Ugrasena adalah di Unud dimasa Prof IB Mantra sebagai Rektor Unud. Dalam perjalanannya, Menwa mengalami cukup banyak pasang surut keaktifannya. Sejumlah pengabdian telah dipersembahkan Menwa Ugrasena, seperti turut dalam operasi Timor - Timur, Timur Tengah, dan tentunya dalam proses pembangunan dengan komponen yang ada, baik dari Kodam IX/Udayana, Pemda, maupun perguruan tinggi di Bali. Kedepannya, Korps Menwa akan lebih menonjolkan kegiatan bersifat bela negara yang dilakukan mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi. "Kita sudah bisa mencetak sekitar 7.239 orang kader bela negara dan mendapat apresiasi dari Kemendagri", terangnya.

Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa menyampaikan rasa terimakasih atas pengangkatannya menjadi anggota kehormatan Korps Menwa,  kedepan di kemudian hari pihaknya akan terus berupaya untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam rangka menjaga keutuhan negara kesatuan RI. Merawat dan menjaga  NKRI merupakan tanggung jawab kita pada para pejuang yang telah mendirikan NKRI ini.

Salah satu upaya itu, pihaknya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Menwa dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa, karena itu merupakan bagian penting dalam melakukan pengabdian masyarakat. Harapannya, dengan sinergitas tersebut akan menciptakan kekuatan yang besar, baik dari segi kemampuan, pengetahuan, maupun kiprahnya untuk masyarakat, bangsa dan negara. "Terlebih di situasi pandemi Covid-19, diharapkan mahasiswa peduli dengan kondisi sekarang ini. Minimal secara bersama-sama mengkampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan", papar Prof. Suyasa.