AGRIPRENEUR, AJAK KAUM MUDA KEMBANGKAN BISNIS PERTANIAN

Sesi foto bersama Senat Pertanian Indonesia, Kementrian Pertanian, Kementrian Koperasi dan UKM, Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Unud, serta Ketua BEM FP Unud.

Denpasar – Jumat (09/03), Badan Eksekutif  Fakultas Pertanian Universitas Udayana gelar Talk Show Nasional Wirausaha di Ruang Nusantara Agrokomplek kampus Sudirman pada pukul 13.00 – 19.00 WITA. Kegiatan yang bertemakan Let’s be Young Agripreneur ini merupakan salah satu rangkaian Agricultur Festival 2018 oleh BEM FP Unud.
“Kegiatan ini salah satu kegiatan rutin sekaligus proker BEM FP yang telah berlangsung dua kali, dan untuk Talk Show kali ini kita memilih tema kewirausahaan dengan tujuan untuk mengajak para pemuda menjadi entrepreneur muda khususnya dalam bidang pertanian, kali ini kita juga adakan lomba business plan challenged yang pemenangnya akan diummkan di akhir acara nanti ”, ujar Ni Nyoman Suidah.

Lebih lanjut Ni Nyoman Suidah, Kepala Bidang III BEM FP Unud sekaligus ketua pelaksana, menjelaskan bahwa acara Agricultur Festival telah diselenggarakan sedikitnya dua kali. Ivent ini menggabungkan tiga kegiatan utama yaitu Agriculture Expo, Udayana Agripreneur, dan Agriculture Music. Untuk kegiatan Agriculture Expo biasanya diselenggarakan di lapangan Lumintang.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan Unud yakni Prof.Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. Dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa rata-rata petani berusia diatas 30 tahunan, bahakan ada yang hingga lanjut usia, fenomena seperti ini yang harusnya disikapi oleh mahasiswa dalam mengembangkan usaha dalam bidang pertanian.

Agrifest tahun 2018 mendapatkan apresiasi yang sangat positif, baik dari kalangan civitas akademika univetsitas Udayana, lembaga pemerintah, maupun swasta. Acara berhasil menjalin kerja sama dengan Kemenrian Pertanian, Kementrian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, serta Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh 150 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen serta umum.

“Respon teman-teman sangat bagus, begitu juga dengan lembaga pemerintahan maupun swasta kita berhasil jalin kerjasama, dan mereka support acara ini, dan harapannya semoga melalui acara ini tumbuh inovasi-inovasi baru dalam bidang wirausaha pertaian yang akan diaplikasikan oleh generasi muda ” jelas Erina humas dari kegiatan Agrifest 2018.

Hadir pula pembicara-pembicara hebat dalam bidang kewiarausahaan yakni Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang kini menjabat sebagai Mentri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Orin Hardi owner The Kul-Kul, Komang Sukarsa owner Bali Arabica, serta Ir. Wayan Dipta M.Sc. sebagai deputi bidang produksi dan pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM. Keempat pembicara sharing mengenai kewirausahaan dan perjalanan usaha masing-masing serta berbagai tentang kiat-kiat menangani proble-problem dalam kewirausahaan. (Ism).


Penyerahan piala pada pemenang business plan challenged Agrifest 2018.