MENINGKATKAN KULITAS MAHASISWA MELALUI AJANG PKM

Pembukaan workshop PKM 2017 oleh Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si didampingi oleh Gubernur BEM FISIP UNUD dan ketua panitia .

Denpasar – Kamis (22/09), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana kembali menggelar workshop Program Kreativitas Mahasiswa. Acara yang berlangsung di Gedung Agrokomplek kampus Sudirman ini kebanyakan diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2017. Selain mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik hadir pula perwakilan Dosen FISIP dan lembaga mahasiswa lingkup kampus.

Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si mengungkapkan bahwa, ia sangat mengapresiasi kegiatan Workshop PKM 2017 yang diselenggarakan oleh BEM. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang terkesan masih fakultas baru, secara kuantitas jumlah mahasiswa tidak kalah banyak dengan fakultas lain. Namun demikian dismping kuantitas, kualitas mahasiswa juga sangat penting. Melalui pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualits mahasiswa Fisip dalam bidang akademisdnya.  

“Secara kuantitas sudah tidak usah ditanya lgai, meskipun FISIP tergolong fakultas baru. Namun yang harus diperhatikan saat ini adalah bagaiman dapat meningkatkan kulitas mahasiswa FISIP, salah satunya dengan PKM” tuturnya saat membrikan sambutan di atas podium.

Ni Luh Gede Padma Pratiwi saat memaparkan materi tentang PKM

Antusiasme mahasiswa semakin terlihat tatkala, pembicara hadir memberikan tips dan trik PKM lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau yang biasa disebut dengan PIMNAS. Pembicara kali ini bukan dari dosen lagi, melainkan langsung dari mahasiswa Udayana yang telah lolos PIMNAS. Ia adalah Ni Luh Gede Padma Pratiwi mahasiswa Ilmu Keperawatan Unud angkatan 2014.

Mahasiswa yang mendapatkan medali emas dalam ajang PKM tahun 2016 ini membagikan tips dan trik lolos PKM Pimnas kepada para peserta. Diantaranya adalah dalam pemuatan PKM yang paling utama adalah kemauan untuk menulis, memperbanyak membaca literature jurnal, mencari kelompok yang dapat diajak untuk bekerja sama, perbanyak diskusi, membuat judul yang menarik (unik), bimbingan bersama dosen, dan yang terakhir ada tata penulisan yang baik dan benar.

Lebih dari itu Padma menjelsakan bahwa melalui ajang perlombaan PKM ini, ia mendapatkan banyak reward. Diantaranya adalah bebas skripsi dan jaminan beasiswa untuk melanjutkan S2.

“Banyak sekali reward yang saya dapatkan ketika menang lomba PKM. Saya bisa bebas skripsi, beasiswa S2, dan satu lagi dapat meningkatkan peringkan Universitas Udayana dari 30 besar menjadi 10 besar,” jelasnya saat memberikan materi PKM (Ism)