Rektor Universitas Udayana Lakukan Pertemuan dengan Australian Centre for International Agricultural Research

Rektor Universitas Udayana Prof. I Nyoman Gde Antara didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik menerima audiensi dari representasi Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) bertempat di Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Senin (14/03/2022). 

Audiensi ini dalam rangka kerjasama riset yang digagas oleh ACIAR yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan yang diharapkan dapat dimulai bulan Juli tahun 2022.  Sebelumnya antara Universitas Udayana dengan ACIAR telah berlangsung kerjasama selama kurun waktu satu tahun yang berakhir pada tahun 2021. Kerjasama yang dilaksanakan periode sebelumnya adalah penelitian dalam skala kecil dengan melibatkan Prof. Dr. I Made Supartha Utama, MS, PhD sebagai tenaga ahli dari Universitas Udayana yang membantu dalam hal pembangunan terpadu sektor agribisnis dan pariwisata di Bali.

Jeremy Badgery-Parker dari ACIAR menyampaikan bahwa tujuan audiensi adalah untuk mengembangkan penelitian bersama dengan Universitas Udayana, khususnya kerjasama penelitian yang difokuskan pada kerja sama antara pertanian dengan industri pariwisata Bali, sehingga kedua sektor tersebut ke depan dapat bersinergi dengan baik.  Sebagaimana diketahui bahwa industri pariwisata sebagai mitra petani memiliki masalah yaitu belum terbangunnya kapasitas jejaring nilai (value network) yang memungkinkan kolaborasi mutual yang saling menguntungkan antar kedua sektor. Petani dan industri pariwisata saat ini belum mampu berkomunikasi dengan baik, untuk itu melalui proyek yang akan dilakukan ACIAR bekerjasama dengan Universitas Udayana diharapkan  petani dan industri pariwisata dapat duduk bersama untuk melihat masalah, dan menemukan solusi terbaik untuk membangun jejaring nilai. Pemilihan Bali sebagai tempat penelitian mengingat Bali memiliki banyak pengalaman terkait interaksi sektor pertanian dan pariwisata.  

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan ini menyampaikan dukungannya atas rencana keberlanjutan kerjasama dengan fokus pada kerjasama penelitian. Keterlibatan  Sumber Daya Universitas Udayana dalam pelaksanaan penelitian, khusunya penelitian dengan luar negeri merupakan suatu langkah yang perlu diaprsiasi. Dalam hal ini Rektor juga menyampaikan bahwa ada pos-pos pendanaan penelitian luar negeri yang bisa diidentifikasi yang nantinya dapat difasilitasi melalui pengajuan proposal ke LP2M Unud.