FKH Unud Tuan Rumah Pelaksanaan FGD Peningkatan Mutu Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan Indonesia

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi kedokteran hewan di Indonesia, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana bekerjasama dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selenggarakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (22/6/2021). FGD ini dihadiri oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Rektor Unud, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, sembilan Pimpinan Fakultas Kedokteran Hewan yakni dari Unud, UGM, IPB, Unpad, Unair, USK, Undana, UB dan Unhas, Tim Pengawal Proposal serta undangan lainnya.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa masalah hewan adalah masalah besar baik dibidang kesehatan maupun ketahanan pangan, masih banyak sekali penyakit zoonosis yang berasal dari hewan yang membahayakan seperti rabies. Di samping itu juga terdapat penyakit cacing pita yang bisa membahayakan, untuk keberadaan Rumah Sakit Hewan masih sangat diperlukan, tidak hanaya yang saat ini yang dimiliki Unud. Rektor berharap apa yang direncanakan dan telah dibahas oleh berbagai Fakultas Kedokteran Hewan di Indonesia melalui forum ini dapat berlanjut dan terealisasi di masa yang akan datang.

Sementara Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof. Drh. Aris Junaidi, Ph.D dalam arahannya mengapresiasi Universitas Udayana melalui Fakultas Kedokteran Hewan yang sudah memfasilitasi kegiatan untuk mepanelkan apa yang sudah dikerjakan oleh Tim. Program ini kita angkat bersama FKH Indonesia untuk meningkatkan peran profesi Dokter Hewan di Indonesia. Kebutuhan Dokter Hewan yang meningkat dan kompetensi yang diperlukan sangat kuat dengan tantangan yang luar biasa menjadi salah satu latar belakang FGD ini. Dalam kesempatan tersebut Direktur juga menyampaikan paparan terkait peningkatan mutu profesi Dokter Hewan yang membahas masalah dan tantangan pendidikan Dokter Hewan di Indonesia, proyeksi kebutuhan jumlah Dokter Hewan Tahun 2030, tujuan dan sasaran program, aktivitas kegiatan, serta output dan outcome.

Dalam FGD ini juga dilaksanakan diskusi dengan Para Pimpinan FKH terkait proposal yang akan diajukan untuk mendapatkan masukan yang diawali dengan masukan dari Dekan FKH Unud Prof. Dr. Drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si. Pada sesi diskusi seluruh Pimpinan FKH berkomitmen dan mendukung untuk mewujudkan proposal ini serta Direktur bersepakat proposal ditandatangani bersama serta diproses untuk langkah selanjutnya.