FK Unud Gelar Seminar Nasional Udayana Medical Tourism 2021

Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana selenggarakan kegiatan Seminar Nasional Udayana Medical Tourism 2021 secara daring melalui aplikasi Cisco Webex dan luring di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Rabu (31/03/2021).  Seminar nasional ini mengambil tema Integrative Medicine for Post Covid-19 Recovery Program and Recover Bali Tourism.

Hadir sebagai keynote speaker dalam kegiatan seminar ini Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A.,M.B.A selaku Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Turut hadir secara luring Wakil Gubernur Bali, Kapolda Bali, Karungkit Tingkat II Udayana, Kadis Kesehatan Badung, Asisten II Sekda Kota Denpasar, Kadis Pariwisata Gianyar, Kadis Pariwisata Bali, Rektor Universitas Udayana, Ketua Senat Universitas Udayana, Para Wakil Rektor, dan jajaran pimpinan di lingkungan Universitas Udayana, Direktur ITDC Nusa Dua, dan Ketua Bali Tourism Board.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya mengatakan pandemi  merupakan suatu kejadian yang bersifat global namun penanganan dari pandemi ini sangat tergantung dari kemampuan kita secara lokal. Kami melihat suatu peluang di balik pandemi  ini, dimana 35% dari penderita covid berat mengalami post op covid syndrome atau long haul covid syndrome. Penderita post covid syndrome tidak saja merasakan dampak kesakitan di tingkat fisik namun juga psikis, sosial, finansial dan spiritual. Melalui program post covid recovery program ini kita mengoptimalkan fasilitas pariwisata yang sudah ada, meningkatkan kompetensi SDM khususnya dengan adaptasi normal baru dan bekerjasama dengan praktisi kesehatan dalam suatu gerak aksi berkualitas dan berkelanjutan. 

Pelaksanaan seminar nasional ini merupakan sebagai dukungan nyata kami dari Universitas Udayana terhadap program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun Bali dengan semangat Nangun Sat Kerti Lokha Bali.

Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka A.A. Sukawati, M.Si. dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat luar biasa, terutama di sektor pariwisata yang merupakan sektor andalan Provinsi Bali. Untuk itu pemerintah bersama masyarakat Bali khususnya pelaku usaha pariwisata tidak henti-hentinya berupaya untuk bisa keluar dari pandemi covid-19 ini. Wakil Gubernur Bali menyambut baik usaha dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk menyelenggarakan seminar nasional ini yang tentunya menjadikan salah satu upaya dalam mempercepat pemulihan ekonomi Bali. 

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A.,M.B.A dalam kesempatan ini memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan seminar yang menggabungkan nature dan culture, dimana medical tourism ini bisa berbasis budaya dan berkearifan lokal. Wisata kesehatan sudah menjadi perhatian pemerintah dan menjadi salah satu andalan pariwisata untuk mendatangkan wisatawan. Sebagai bentuk komitmen Kemenparekraf bersama Kemenkes sudah berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata kesehatan. Tahun 2019 Kemenparekraf dengan Kemenkes juga telah meluncurkan katalog wisata kesehatan dan skenario perjalanan wisata kebugaran di Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Bali. Menteri Parekraf yakin bahwa pengembangan wisata kesehatan merupakan langkah strategis untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara di masa pandemi Covid-19.

Setelah pemaparan oleh Menteri Pariwasata & Ekonomi Kreatif dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. dr. I Putu Adiartha Griadhi, M.Fis.,AIFO dengan materi "Restoring Physiologic Function of The System Organ after COVID-19 Infection through Exercise", Prof. dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt dengan materi "Telling is Healing; Storynomics as a post-Pandemic Tourism Recovery Strategy", Ida Bagus Gede Namarupa dengan materi "Sustainability & Integrated Medical and Tourism", Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B,Sp.OT(K)Spine dengan materi "Peran Institusi Pendidikan dalam Program Post Covid-19 dan Medical Tourism", Isnaini Herawati, S.Fis,Ftr, M.Sc. dengan materi "Long Covid Physiotherapy Management, Ns Putu Oka Yuli Nurhesti, S.Kep.,MM.,M.Kep dengan materi "Asuhan Keperawatan Holistik pada Program Rehabilitasi Post Covid-19", dan trakhir Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Pd.M.Erg.,Psikolog dengan materi "pandemi untuk Resiliensi".