Adakan Sejumlah Lomba, HMA Udayana Gelar ACTION 2017

Suasana pada saat pembukaan acara ACTION

Dalam rangka kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitekttur (HMA) Udayana, maka digelar acara ACTION (Arhcitecture in Creativity and Exhibition) yang digelar pada 11 hingga 12 Februari 2017 dengan kegiatan utama yakni menggelar lomba dari berbagai kalangan dan juga dirangkaikan dengan acara talk show dengan Popo Danes dan serangkaian acara lain nya. Pada tahun ini, ACTION mengusung tema “Archmosphere”. Tak hanya berdiri sendiri, Himpunan Mahasiswa Arsitektur Udayana juga menggaet beberapa Universitas lain nya untuk menyukseskan acara ini, seperti Universitas Warmadea, Institut Seni Indonesia (ISI), dan lain nya. Acara yang sukses digelar setiap tahunn ini, selain bertujuan untuk menghimpunan dana bagi himpunan, tapi juga bertujuan untuk mengenalkan pada dunia luar seputar dunia arsitektur di Provinsi Bali dengan mengenal lebih lanjut karya-karya mahasiswa dari berbagai Universitas di Bali khusunya Universitas Udayana. Dan karya-karya tersebut ditampilkan dalam berupa sayembara, maket, poster, buku, dan lainnya. Sehingga penyelenggaraan acara ini memiliki peran penting dalam mengenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat umum akan karya-karya rancangan mahasiswa arsitektur lokal, dan mengakui bahwa sebagai mahasiswa arsitektur Udayana tak kalah bagus dengan lainnya karena dapat dikatakan memilki keunikan tersendiri dalam setiap rancangan yaitu dengan menjunjung arsitektur tradisional Bali pada setiap rancangan yang dibuat.

Dalam acara ACTION ini, yang menjadi kegiatan utama nya adalah menggelar lomba yang terbuka untuk berbagai kalangan. Beberapa kegiatan lomba yang digelar adalah lomba sketsa yang  terbuka untuk kalangan pelajar tingkat SMA, sayembara tingkat nasional yang terbuka untuk mahasiswa arsitektur yang ada di seluruh Indonesia, lomba graffiti yang terbuka untuk kalangan pelajar dan umum, serta lomba fotografi yang terbuka untuk kalangan pelajar dan umum. Dan kegiatan utama ini disambut baik oleh masyarakat, dimana dapat dilihat dalam kegiatan ini dapat menghimpun peserta sejumlah 20 orang dalam lomba sketsa, 25 tim dalam lomba sayembara, serta 11 tim dalam lomba graffiti. Adapun juri yang dihadirkan untuk menilai dari tiap karya yang dihasilkan dalam lomba ini mayoritas merupakan dosen yang ada dalam lingkungan Arsitektur Udayana, yakni untuk lomba sayembara ada I Wayan Wiryawan ST., MT.IAI, Ida Bagus Eka yang merupakan Pemerintah Kota Denpasar Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertahanan, Popo Danes. Dan untuk juri dalam lomba graffiti ada Ir. Edvert Edward Moniaga Picko, Denny Surya (DNZ TWO). Dalam lomba fotografi juga hadir juri yakni Anggara Mahendra, Syaifudin Vifick, Dr. Eng. I Wayan Kastawan, ST, MA. Dan dalam lomba sketsa hadir juri Ir. Anak Agung Gede Djaja Bharuna S, MT, I Ketut Mudra, ST., MT.

Pameran karya para finalis lomba

 Adapun skema kegiatan lomba ini dibagi menjadi dua hari. Dimana pada hari pertama yang jatuh pada tannggal 11 Februari 2017, para finalis diberikan waktu dan kesempatan untuk merampungkan dan memamerkan karya nya yang sesuai dengan kriteria lomba yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dalam pameran yang juga merupakan bagian dari serangkaian acara ACTION. Dan langsung dilanjut dengan tahap penilaian. Sehingga pada tanggal 12 Februari, 5 karya terbaik dari masing-masing lomba akan memasuki tahap presentasi akan karya nya tersebut dan dilanjut dengan pengumuman serta pemberian hadiah kepada para pemenang. Berbeda perlombaan, tentu berbeda tema yang diangkat dalam perlombaan ini. Untuk lomba sayembara, mengangkat tema “Taman Rakyat”. Dan pada lomba graffiti mengangkat tema “Gravitation on Graffiti”. Dan perlombaan fotografi mengusung tema “Bali dan Kehidupan”. Dan hadiah yang diberikan kepada para pemenang juga bermacam-macam menyesuaikan dengan masing-masing perlombaan, diantaranya adalah sejumlah uang tunai, piagam penghargaan, dan juga trophi, serta beberapa hadiah yang cukup menarik lain nya seperti Fujifilm Instax Mini 8.

Kegiatan yang digelar bertempat di Gedung Kriya, Art Centre, Denpasar ini telah memakan waktu dua bulan lama nya untuk mempersiapkan acara ACTION ini, terhitung sejak Januari 2017 lalu. Berbagai persiapan dilakukan seperti rapat yang diadakan setiap minggu, persiapan panggung, menata ruang pameran, dan lain nya. Selain melaksanakan kegiatan utama yakni berbagai macam lomba, acara ini juga menyuguhkan kegiatan lain nya yang tak kalah menarik. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan acara pameran karya-karya dari para finalis lomba. Dan tak hanya itu, juga disuguhkan acara hiburan seperti penampilan band-band lokal, pentas seni, serta talk show yang mengundang Popo Danes sebagai pembicara. Kegiatan ini berlangsung dengan cukup meriah dan sukses. (Silya)